Ini Alasan BIJB dan Pelabuhan Indramayu Jadi Titik Transit 69 WNI ABK Diamond Princess

Ini Alasan BIJB dan Pelabuhan Indramayu Jadi Titik Transit 69 WNI ABK Diamond Princess

MAJALENGKA - Selain Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, pelabuhan di Indramayu juga menjadi titik transit 69 WNI yang akan dikarantina di Pulau Sebaru, Kepalauan Seribu. Ada alasan tersendiri memilih Indramayu untuk menjadi titik transit para anak buah kapal (ABK) Diamond Princess tersebut.  

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan alasan dipilihnya pelabuhan di Indramayu ketimbang Cirebon. Menurutnya, kondisi Pelabuhan Cirebon dinilai terlalu ramai dibandingkan dengan Indramayu.

\"Cirebon itu pelabuhan umum. Banyak masyarakat di sana dan lebih vit yang Indramayu,\" ungkap Budi saat berada di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Minggu (1/3) sore.

Baca juga:

Mendarat di Kertajati, Dibawa ke Indramayu

BIJB Jadi Transit Evakuasi WNI ABK Diamond Princess, Petugas Perketat Penjagaan

Menko Muhadjir Kawal Kedatangan WNI ABK Diamond Princess yang Tiba Malam Ini di BIJB

Budi juga menyebutkan alasan dipilihnya BIJB menjadi lokasi transit. Karena menurutnya, pada pukul 23.30 WIB nanti BIJB sudah tidak beroperasi.

\"Jadi bandaranya tidak terlalu ramai. Kita pada saat landing nanti sudah tidak ada lagi pergerakan,\" jelasnya.

Sementara itu, di lingkungan BIJB, dibagikan puluhan masker kepada para pengunjung. Hal itu sebagai wujud kepedulian Kepolisian Resor Kabupaten Majalengka

\"Kebetulan maskernya ada, jadi sebagai wujud kepedulian Polri, membagikan masker kepada pengunjung,\" ungkap Ur Dokes Polres Majalengka, Ipda Yudiono. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Penjagaan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka diperketat, pada Minggu (1/3). Perketat penjagaan itu seiring menjelang evakuasi 69 warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.  

Baca juga:

Bupati Majalengka Pastikan Proses Evakuasi WNI ABK Diamond Princess di BIJB Aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: